DEFINISI
Sebuah program komputer yang
dirancang untuk memodelkan
kemampuan menyelesaikan masalah
seperti layaknya seorang pakar (human expert)
sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli
Durkin: program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan oleh seorang pakar
Ignizio: suatu model dan prosedur yang berkaitan dalam suatu domain tertentu, dimana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar
Giarratano dan Riley: suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar
APA ITU PAKAR/AHLI (EXPERT)
Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu
yang
memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah.
Misalnya: seorang dokter, penasehat keuangan, pakar mesin mobil,
dll.
Kemampuan kepakaran:
v Dapat mengenali
(recognizing) dan merumuskan masalah
v Menyelesaikan masalah
dengan cepat dan tepat
vMenjelaskan solusi
v Belajar dari pengalaman
v Restrukturisasi
pengetahuan
v Menentukan
relevansi/hubungan
v Memahami batas kemampuan
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR
Alasan mendasar mengapa EXPERT SYSTEM dikembangkan
untuk menggantikan
seorang pakar:
o Dapat menyediakan
kepakaran setiap waktu dan
diberbagai lokasi
o Secara otomatis
mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang
pakar.
o Seorang Pakar akan
pensiun atau pergi
o Seorang Pakar adalah
mahal
o Kepakaran dibutuhkan
juga pada lingkungan yang tidak bersahabat
(hostile environtment)
PERBEDAAN ES DAN PAKAR
CONTOH SISTEM PAKAR YANG TERKENAL
MYCIN
Paling terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford University tahun 70-an. Sistem pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan
merekomendasi pengobatan
MYCIN membantu dokter
mengidentifikasi pasien yang
menderita penyakit. Dokter duduk
di depan komputer dan
memasukkan data
pasien: umur, riwayat
kesehatan, hasil laboratorium dan informasi terkait
lainnya. Dengan informasi ini ditambah
pengetahuan
yang sudah ada dalam
komputer, MYCIN mendiagnosa selanjutnya
merekomendasi obat dan dosis yang harus
dimakan.
MYCIN sebagai penasehat
medis, tidak dimaksudkan untuk mengantikan kedudukan seorang dokter. Juga untuk membantu dokter dalam
mengkonfirmasi diagnosa
dan terapi yang diberikan kepada pasien
Kesimpulan :sistem pakar seperti
MYCIN bisa digunakan sebagai bahan pembanding
dalam pengambilan solusi dan pemecahan
masalah. Keputusan terakhir atas
pengobatan tersebut tetap menjadi tanggung jawab dokter.
●
MANFAAT
SISTEM PAKAR
1.Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2. Bisa melakukan proses
secara berulang secara
otomatis
3. Menyimpan pengetahuan
dan keahlian para pakar
4. Mampu mengambil dan
melestarikan keahlian para
pakar (terutama yang termasuk
keahlian langka)
5. Mampu beroperasi dalam
lingkungan yang berbahaya
6. Memiliki kemampuan untuk
bekerja dengan informasi yang tidak lengkap
dan mengandung ketidakpastian. Pengguna bisa merespon
dengan jawaban ’tidak tahu’ atau ’tidak
yakin’ pada satu atau lebih pertanyaan selama
konsultasi dan sistem pakar tetap akan memberikan
jawaban.
7.Tidak memerlukan biaya
saat tidak digunakan
8.Dapat digandakan (diperbanyak)
sesuai kebutuhan dengan waktu yang minimal dan
sedikit biaya
9.Dapat memecahkan masalah lebih
cepat daripada kemampuan manusia dengan catatan menggunakan data yang sama.
10. Menghemat waktu dalam
pengambilan keputusan
11.Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan
12.Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.
13.Mampu menyediakan pelatihan.Pengguna pemula yang bekerja dengan sistem pakar
akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai guru.
KELEMAHAN SISTEM PAKAR
1.Biaya yang diperlukan untuk
membuat, memelihara, dan mengembangkannya
sangat mahal
2.Sulit dikembangkan
3.Sistem pakar tidak 100% benar
4.Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa
berbeda-beda, meskipun sama-sama benar. Transfer pengetahuan
dapat bersifat subjektif
dan bias
5.Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian sistem pakar.
KONSEP DASAR SISTEM PAKAR
Konsep dasar
sistem pakar mengandung
. keahlian,
. ahli/pakar,
. pengalihan keahlian,
. Mengambil keputusan,
. aturan,
. kemampuan menjelaskan.
KEAHLIAN
§Keahlian bersifat luas dan merupakan penguasaan pengetahuan dalam bidang khusus yang diperoleh dari
pelatihan, membaca atau pengalaman.
§Contoh bentuk pengetahuan yang termasuk keahlian :
§Teori, fakta, aturan-aturan
pada lingkup permasalahan tertentu
§Strategi global untuk menyelesaikan masalah
PENGALIHAN KEAHLIAN
oTujuan dari sistem pakar
adalah untuk mentransfer keahlian
dari seorang pakar ke dalam komputer kemudian ke masyarakat.
oProses ini meliputi 4
kegiatan, yaitu
ü perolehan pengetahuan
(dari para ahli atau sumber-sumber
lainnya),
ürepresentasi pengetahuan
ke komputer,
ü kesimpulan dari
pengetahuan
üpengalihan pengetahuan
ke pengguna.
MENGAMBIL
KEPUTUSAN
qHal yang unik dari sistem
pakar adalah kemampuan untuk menjelaskan dimana keahlian tersimpan dalam basis
pengetahuan.
qKemampuan komputer untuk mengambil kesimpulan dilakukan oleh komponen yang dikenal dengan mesin inferensi
yaitu meliputi prosedur tentang pemecahan
masalah.
ATURAN
Sistem pakar yang dibuat merupakan sistem
yang berdasarkan pada aturan – aturan dimana program
disimpan dalam bentuk aturan-aturan sebagai prosedur pemecahan masalah. Aturan tersebut biasanya berbentuk IF – THEN.
KEMAMPUAN MENJELASKAN
Keunikan lain
dari sistem pakar adalah
kemampuan dalam menjelaskan atau memberi saran/rekomendasi serta juga menjelaskan mengapa beberapa tindakan/saran tidak direkomendasikan
PERBEDAAN
SISTEM KONVENSIONAL DENGAN
SISTEM PAKAR
Sistem Konvensional
•Informasi dan pemrosesannya
biasanya jadi satu dengan
program
•Program tidak pernah salah
(keculai pemrogramnya
yang
salah)
•Biasanya tidak bisa menjelaskan
mengapa suatu input data itu
dibutuhkan atau bagaimana
output itu diperoleh
• Pengubahan program cukup
sulit
dan merepotkan
• Sistem hanya akan
bekerja jika
sistem tersebut sudah lengkap
• Eksekusi dilakukan
langkah
demi langkah secara
algoritmik
• Menggunakan data
• Tujuan utamanya adalah
efisiensi
Sistem
Pakar
• Basis pengetahuan
merupakan
bagian terpisah
dari mekanisme
inferensi
• Program bisa saja
melakukan
kesalahan
• Penjelasan adalah
bagian
terpenting dari
sistem pakar
• Pengubahan pada
aturan/kaidah
dapat dilakukan
dengan mudah
• Sistem dapat bekerja
hanya
dengan beberapa
Aturan
• Eksekusi dilakukan pada
keseluruhan
basis pengetahuan
secara
heuristik dan logis
• Menggunakan pengetahuan
• Tujuan utamanya adalah
efektivitas
ELEMEN MANUSIA YANG TERKAIT DALAM
PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR
1.
Pakar
2.Perekayasa pengetahuan
Perekayasa
pengetahuan adalah orang yang membantu
pakar dalam menyusun area permasalahan dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan
jawaban-jawaban pakar atas
pertanyaan yang diajukan,
menggambarkan analogi,
mengajukan counter example dan menerangkan
kesulitan-kesulitan konseptual.
3.
Pemakai